PERSAMAAN
SIMULTAN
1. Sifat
Dasar Model Persamaan Simultan
Sebuah
system persamaan simultan merupakan persamaan di mana variabel tak bebas dalam
satu atau lebih persamaan juga merupakan variabel bebas di dalam persamaan
lainnya. Maka, sebuah variabel memiliki dua peranan sekaligus sebagai variabel
bebas dan variabel tak bebas. Dalam sebuah persamaan simultan dikenal
istilah – istilah sebagai berikut:
- Sistem persamaan simultan atau model adalah suatu himpunan persamaan dimana variabel tak bebas dalam satu atau lebih persamaan juga merupakan variabel bebas dalam beberapa persamaan lainnya, yaitu keadaan dimana didalam system persamaan suatu variabel sekaligus memiliki dua peranan yaitu sebagai variabel tak bebas dan variabel bebas.
- Variabel endogen adalah variabel tak bebas dalam persamaan simultan yang nilainya ditentukan di dalam system persamaan, walaupun variabel-variabel tersebut mungkin juga muncul sebagai variabel bebas didalam system persamaan. Variabel endogen dianggap bersifat stokastik.
- Variabel predetermined adalah variabel yang nilainya tidak ditentukan secara langsung di dalam system. Variabel ini ditetapkan lebih dulu dan nilainya ditetapkan lebih dulu (nonstokastik). Variabel predetermined terbagi menjadi dua kategori, yaitu variabel eksogen dan variabel lag endogen. Variabel lag dikategorikan sebagai predetermine dengan asumsi tidak ada korelasi serial dengan error di dalam persamaan yang mengandung variabel lag tersebut.
- Model structural adalah model yang terdiri dari beberapa persamaan yang dibentuk berdasarkan landasan teori. Model ini dapat dianggap pula sebagai model dasar.
- Bentuk persamaan sederhana/reduksi adalah sebuah penyelesaian system persamaan simultan dimana variabel endogen dinyatakan dalam variabel predetermine dan error. Persamaan reduksi diperoleh dengan memecahkan system persamaan structural sedemikian rupa sehingga bisa dinyatakan setiap variabel endogen dalam model sebagai fungsi hanya dari variabel eksogen atau predetermined variables dan error dalam modal. Secara umum, juga bisa dinyatakan dalam bentuk implisit maupun eksplisit. Cara implisit lebih mudah dilakukan, sedangkan cara eksplisit cukup susah karena harus mencari besarnya nilai-nilai koefisien.
2. Contoh
Model Persaman Simultan
a. Model permintaan dan penawaran.
Fungsi
permintaan
α1< 0
Fungsi
penawaran
β1> 0
Dimana Qd
adalah kuantitas yang diminta, Qs adalah kuantitas yang ditawarkan,
dan t adalah waktu.
b. Model
Keynes untuk menetapkan pendapatan.
Fungsi
konsumsi
0<β1<1
Fungsi
pendapatan
Dimana C
adalah belanja konsumsi, Y adalah pendapatan, I adalah Investasi (diasumsikan
bersifat eksogen), dan S adalah tabungan.
c. Model
upah dan harga
Dimana W
adalah tingkat perubahan upah uang, UN adalah tingkat penganggur,
P adalah tingkat perubahan harga, R adalah
tingkat perubahan biaya modal, M adalah tingkat perubahan harga
bahan baku yang diimpor, T adalah waktu, dan u1, u2
adalah gangguan stokastik
3. Masalah
Identifikasi/Pengidentifikasian
Pengidentifikasian
adalah menaksir angka dari parameter persamaan structural apakah dapat
diperoleh dari koefisien bentuk yang direduksi dapat ditaksir. Jika ini dapat
dilakukan, kita mengatakan bahwa persamaan tertentu diidentifikasikan (identified).
Suatu persamaan yang diidentifikasikan bisa berupa tepat (sepenuhnya)
diidentifikasikan (exactly atau fully atau just identified)
atau terlalu diidentifikasikan (overidentified).
Dikatakan
tepat diidentifikasikan jika nilai angka yang unik dari parameter structural
dapat diperoleh. Dikatakan terlalu diidentifikasikan (overidentified)
jika lebih dari satu nilai angka dapat diperoleh untuk beberapa parameter
persamaan structural.
3.1 Tidak
Diidentifikasikan
Misal pada
model persamaan permintaan dan penawaran diatas. Kondisi keseimbangan bahwa
permintaan sama dengan penawaran, didapatkan,
maka harga
equilibrium (reduced form),
,
dimana:
kemudian Q
equilibrium,
,
dimana:
3.2 Just
Identification
Misalnya
mengikuti persamaan demand and supply :
Demand
Function :
α1 < 0, α2 > 0
Supply
Function :
β1 > 0
X = pendapatan konsumen, sebagai
eksogen variabel.
Dengan
mekanisme keseimbangan pasar, supply = demand:
didapatkan Pt:
,
dimana reduced
form:
kemudian Qt
:
,
dimana :
Koefisien reduce
form :
dan
3.3
Overidentification
Dalam fungsi
demand :
Fungsi supply
:
Dimana, R
merepresentasikan kekayaan (wealth).
Dengan cara
yang sama didapat equilibrium harga dan kuantitas:
dimana,
3.4
Melakukan Identifikasi
Order and
Rank Condition merupakan aturan yang menjadi acuan apakah suatu sistem
persamaan dapat diselesaikan sehingga nilai koefisien persamaan struktural
dapat diperoleh. Menurut Order and Rank Condition, agar sebuah sistem persamaan
simultan dengan M persamaan struktural dapat diidentifikasi maka setidaknya
harus memiliki M-1 variabel endogen. Jika jumlah variabel endogen tepat M-1
maka persamaan tersebut dikatakan exactly identified dan jika jumlah
variabel endogen lebih dari M-1 maka persamaan tersebut dikatakan over
identified atau agar sebuah sistem persamaan simultan dengan M persamaan
struktural dapat diselesaikan, jumlah variabel predetermine yang ada dalam
persamaan tersebut harus tidak kurang dari jumlah variabel endogen yang ada
dalam persamaan dikurangi satu.Maka,
M = jumlah variabel endogen dalam model
m = jumlah
variabel endogen pada setiap persamaan struktural
K = jumlah
variabel predetermine dalam model
k = jumlah
variabel predetermine pada setiap persamaan struktural dalam model
a. Jika K-k
= m-1 maka persamaan tersebut dikatakan exactly (just) identified
b. Jika K-k
> m-1 maka persamaan tersebut over identified
c. Jika K-k
< m-1 maka persamaan tersebut under identified
Metode yang
dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan simultan yaitu:
a. Indirect Least Square (ILS/
Metode kuadrat terkecil tidak langsung)
Metode ini
digunakan pada persamaan struktural yang tepat teridentifikasi (exactly
identified). Langkah-langkah penyelesaian ILS adalah sebagai berikut:
1.
Mengubah persamaan struktural menjadi bentuk persamaan reduksi
2.
Menerapkan metode OLS (Ordinary Least Square) untuk setiap persamaan
reduksi.
3.
Mendapatkan nilai estimasi dari koefisien struktural asli dari koefisien
reduksi yang ditaksir dari langkah kedua..
b. Two Stage Least Square (2SLS/
Metode Kuadrat Terkecil Dua Tahap)
2SLS
digunakan untuk memperoleh nilai parameter struktural pada persamaan yang
teridentifikasi berlebih. Metode ini dapat diterapkan pada suatu sistem
persamaan individu dalam sistem tanpa memperhitungkan persamaan lain secara
langsung dalam sistem.
4. Aplikasi
Pada Eviews
Menyelesaikan
persamaan simultan dengan sistem just identified. Misalnya model
permintaan dan penawaran :
Fungsi
demand :
Fungsi
supply :
Berikut ini
ada tiga cara yang dapat dipilih:
1. METODE
2SLS BERTAHAP
Langkah
pertama untuk Eviews sama seperti olah data time series atau cross
section yaitu import data. Buka Eviews à Klik File à New à Workfile.
Pilih Frequency
dan Range data sesuai data yang digunakan.
Pada
tampilan Workfile, Klik Procs à Import à Read
Text-Lotus-Excel.
Cari data
excel sesuai dengan tempat data disimpan. Klik Open.
Pada
Workfile, Klik semua variabel à Klik kanan à Open à as Group.
Kemudian Klik
Procs à Make Equation à Masukkan variable dalam Equation Specification à
Estimasi dengan metode Least Square à Klik OK.
Pada
estimasi pertama adalah P sebagai endogent variabel dan X sebagai eksogent
variabel.
Hasil
regresi persamaan pertama keluar.
Selanjutnya
pada Equation, Klik View à Actual, Fitted, Residual à Actual, Fitted,
Residual Table. Maka akan muncul tampilan tabel residual grafiknya.
Tampilannya
seperti berikut:
Blok seluruh
data Fitted dan copy ke Group. Caranya Blok semua data dalam
kolom Fitted à Klik kanan à Copy.
Buka Group,
Klik Edit+/- à tempatkan kursor pada kolom kosong sebelah variabel X kemudian
Klik kanan à Paste. Pastikan data telah terkopi dengan lengkap dan benar.
Kemudian
pada Group, Klik Procs à Make Equation à Tulis persamaan pada Equation
Specification, Q menjadi endogen variabel, Fitted menjadi eksogen variabel à
Method Least Square à Klik OK.
Hasil
regresi persamaan model simultan seperti berikut:
2. METODE
2SLS (LANGSUNG)
Langkah awal
sama seperti sebelumnya yaitu membuat workfile dan mengimpor data. Jika
data sudah selesai diimpor kedalam workfile maka seperti tampilan
berikut:
Blok data
p,q, x à Klik kanan à Open à as Equation.
Muncul Equation
Specification, ketik endogen variabel dan eksogen variabel. Pilih Method
Two-Stage Least Squares.
Pada Equation
Specification, Q sebagai endogen variabel dan P sebagai eksogen variabel. Klik
OK. Estimation Setting menggunakan Two Stage Least Squares. Klik
OK.
Hasil
regresi persamaan simultan tampak sebagai berikut:
3. METODE
ILS
Buka Workfile
dan Import data kedalam Workfile. Kemudian Blok seluruh variabel dan Klik
kanan à Open à as Group.
Ketik Q
menjadi endogen variabel dan X menjadi variabel eksogen di dalam kolom Equation
Specification. Estimation setting gunakan Method Least Square à
Klik OK.
Hasil
regresi persamaan pertama sebagai berikut:
Kemudian
lakukan copy object untuk melakukan regresi persamaan kedua. Pada Equation
Klik Objects à Copy Object. Kemudian di Equation yang baru buat
estimasi seperti tampilan dibawah ini. P menjadi endogen variabel dan X menjadi
eksogen variabel. Estimation Setting menggunakan Method Least Square.
Hasil
regresi persamaan kedua telah didapatkan. Dua hasil regresi yang ada menjadi
sumber untuk mendapatkan persamaan model awal. Ambil koefisien dari kedua hasil
regresi ini dan kita hitung koefisien untuk persamaan awal.
5. ESTIMASI
SYSTEM
Misalnya
kita akan menyelesaikan persamaan berikut: .
Income
Function
:
Money Supply
Function :
Dalam system
Eviews, masukkan persamaan berikut:
Y1 =
C(1)+C(2)*Y2+C(3)*X1+C(4)*X2+C(5)*X3
Y2 =
C(6)+C(7)Y1
INST C X1 X2
X3
Langkah pertama
membuat workfile dan mengimpor data dengan langkah sama seperti data time
series atau cross-section. Buka Eviews à Klik File à New à
Workfile.
Pada
tampilan workfile, Klik Procs à Import à read Text-Lotus-Excel
Impor data
yang akan digunakan yakni data Y1, Y2, X1, X2,
dan X3. Klik OK.
Klik Objects
à New Object.
Kemudian
muncul New Object dan pada Type object pilih System. Klik
OK.
Muncul System.
Ketik semua persamaan yang ada dalam persamaan simultan yang telah dipersiapkan
dengan diawali persamaan perilaku, persamaan identitas, dan diakhiri dengan instrument
list.
Jika semua command
sudah benar, Klik Estimate di Tampilan System, tampak seperti tampilan
di bawah. Pilih Two-Stage Least Square pada Estimation Method dan
Klik Simultaneous pada Iteration Control, Klik OK.
Hasil regresi persamaan simultan tadi seperti
gambar di bawah ini. Tugas anda adalah menganalisis hasil regresinya
No comments:
Post a Comment