Inisiasi 4. Dasar Filosofis
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi yang
berdasar pada falsafah Pancasila. Falsafah Pancasila mengandung konsep sintesis
tentang masyarakat yang bertitik tolak dari pandangan manusia sebagai makhluk
individu dan makhluk sosial. Konsep tersebut mengandung unsur-unsur asas usaha
bersama dan kekeluargaan, pandangan organis tentang masyarakat, dan asas
keadilan sosial.
Keberadaan tiga pelaku ekonomi yaitu pihak swasta, negara,
dan koperasi mencerminkan pengakuan terhadap perlunya pemenuhan kepentingan
individu dan kepentingan masyarakat. Ketiga pelaku ekonomi tersebut harus dapat
bekerjasama untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
Masyarakat organis adalah masyarakat yang menyatu
tanpa menghilangkan perbedaan antara individu yang satu dengan individu yang
lain. Dalam membangun ekonomi, manusia harus ditempatkan sebagai titik
sentralnya, sasarannya adalah tercapainya kesejahteraan bersama. Asas keadilan
sosial mencakup hak setiap warga negara untuk mencapai kesejahteraan umum.
Untuk itu, perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas
kekeluargaan.
Diskusi 4
Masyarakat organis adalah masyarakat
yang tetap memperlihatkan perbedaan antara individu satu dengan individu lain
yang ditimbulkan oleh hak-hak individu. Namun, kebebasan individu tersebut
masih terkait dengan kewajibannya terhadap masyarakat. Jelaskan maksud
pernyataan diatas!
Jawaban
Fakta sosial yang dikemukakan oleh Emile
Durkheim menjelaskan bahwa dalam masyarakat terdapat adanya cara bertindak
manusia yang umumnya terdapat pada masyarakat tertentu yang sekaligus memiliki
eksistensinya sendiri, dengan cara dan dunianya sendiri terlepas dari
manifestasi-manifestasi individu. contoh yang paling sederhana adalah adanya
norma-norma yang ada yang menggiring masyarakat untuk berubah. Berangkat dari
Fakta Sosial mengenai perubahan. Dia menjelaskan perubahan-perubahan yang
terjadi dengan tatanan yang ada di masyarakat. Masyarakat Organis menganggap
semua warganya sebagai sebuah keluarga besar. Mereka merasa sebagai satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, senang dinikmati bersama, susah dirasakan
bersama. Sistem gotong-royong ini biasanya terjadi di pedesaan, tetapi bisa
dipindahkan ke kota besar asalkan para anggotanya juga memiliki semangat
gotong-royong. Sedangkan dalam sistem ekonomi, masyarakat organis bukan
masyarakat yang sama rata dan sama rasa, tetapi masyarakat yang tetap
memperlihatkan adanya perbedaan antara individu satu dengan individu lainnya yang ditimbulkan oleh hak-hak
individu. namun kebebasan individu tersebut masih terkait dengan kewajibannya
terhadap masyarakat.
No comments:
Post a Comment