Inisiasi 6
Peran Swasta
dalam Sistem Ekonomi Indonesia
Peran swasta dalam sistem ekonomi Indonesia dituntut
semakin besar seiring dengan merosotnya harga minyak dipasar internasional pada
tahun 1980-an yang mengakibatkan menurunnya pendapatan pemerintah, sehingga
dituntut untuk mengimbangi kebutuhan laju pertumbuhan ekonomi yang semakin
tinggi pada tahapan pembangunan. Sejumlah kemudahan dan fasilitas diberikan
oleh pemerintah kepada swasta melalaui paket deregulasi ekspor, impor, dan bea
masuk dengan harapan terjadi peningkatan investasi di sektor swasta. Tetapi,
pemberian berbagai fasilitas tersebut tidak didasarkan pada mekanisme hukum
yang jelas sehingga pengembangan usaha tersebut tidak dilakuakan secara transparan
dan tanpa fungsi kontrol.
Perkembangan sektor swasta ternyata menampakkan wujud
sebagai diversifikasi konglomerasi yang memiliki kelemahan potensial dalam
persaingan global, sehingga dominasi konglomerasi mengakibatkan kesenjangna
ekonomi semakin lebar. Selain itu, konglomerasi cenderung melakukan intervensi
terhadap birokrasi yang mengakibatkan meluasnya praktik kolusi dan korupsi.
Kondisi yang menunjukkan optimisme yang berlebihan
dalam mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi (PET) tanpa memperhatikan kondisi
keseimbangan ekonomi eksternal dan internal menyebabkan ekonomi Indonesia
terjebak dalam krisis. Upaya mengatasi krisis dilakukan melalui reformasi di
segala bidang. Salah satu diantaranya dengan dibangunnya etika bisnis yang
dilandasi moral keagamaan yang akan mencegah tingginya social cost dalam
masyarakat.
No comments:
Post a Comment