Saturday, October 17, 2015

Inisiasi 1 KONSEP SIM


Tulisan ini Disusun oleh FR Wulandari
 
Peran penting sistem informasi manajemen dapat mendukung pelaksanaan fungsi manajemen dalam organisasi. Tidak dapat dipungkiri bahwa keseluruhan fungsi manajerial dilaksanakan melalui pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan pada hakekatnya merupakan inti dari kegiatan manajemen dan menjadi fungsi utama dari pimpinan organisasi.
Untuk mengambil keputusan yang logis dan rasional, maka informasi yang akurat dan tepat waktu merupakan hal yang sangat esensial dan dibutuhkan oleh para pimpinan organisasi. Pengambilan keputusan yang logis dan rasional pada dasarnya membutuhkan pemahaman  tentang masalah yang akan dipecahkan serta pengetahuan mengenai alternatif untuk pemecahan masalah. Informasi yang berkualitas tinggi akan menghasilkan keputusan yang lebih baik. Informasi yang berkualitas dapat diperoleh melalui suatu metode yang sistematis dan logis dalam pengumpulan, pengolahan dan penyampaian informasi kepada  para pengambil keputusan. Metode inilah yang lazimnya dalam bidang ilmu manajemen dikenal sebagai sistem informasi manajemen. (Goyal: 2003, hal.3).
Saat ini ada kecenderungan pada setiap perusahaan (organisasi) untuk melakukan pengembangan dari Sistem Informasi Manajemen secara terus menerus sehingga makin lama makin efektif dan efisien guna mendukung setiap operasi bisnis dan manajemen organisasi. Salah satu yang menjadi alasan perlunya pengembangan sistem informasi manajemen secara berkesinambungan adalah karena semakin meningkatnya kompleksitas dalam dunia bisnis.  Setiap organisasi bisnis apa pun bentuk, ukuran dan jenis usahanya agar mampu bertahan (survive) dan tetap tumbuh (grow) harus memiliki sistem informasi manajemen yang perlu direncanakan, dianalisis, didesain, dan dikelola dengan tepat sehingga sistem informasi manajemen tersebut dapat menyajikan informasi yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan manajemen dalam pengambilan keputusan organisasi yang efektif.
Dalam era liberalisasi dan globalisasi setiap organisasi dituntut untuk bersaing baik secara lokal maupun global. Dengan kata lain, persaingan bisnis antar organisasi masa depan bukan hanya terjadi pada tingkat lokal tetapi juga akan berlangsung di tingkat internasional (global) dalam pasar dunia (competition in world market). Kenyataan inilah yang kemudian menjadi pemicu kebutuhan untuk pengembangan sistem informasi manajemen yang sudah diterapkan dalam suatu organisasi secara terus menerus atau berkesinambungan. Tingkat persaingan bisnis yang semakin ketat dan kompleks tersebut didukung oleh adanya perkembangan dan kemajuan dari kemampuan komputer dan teknologi informasi yang semakin lama semakin lebih baik dan lebih canggih. Penggunaan  teknologi informasi (komputer) pada dasarnya telah memungkinkan penyelesaian pekerjaan organisasi dan tugas-tugas rutin kantor secara lebih cepat, akurat dan efisien. Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu konsep yang bersifat interdisipliner dan melibatkan berbagai disiplin ilmu seperti: akuntansi, manajemen, ilmu komputer, riset operasi, ilmu perilaku dan lain sebagainya. Pengetahuan (content) dari ilmu komputer merupakan hal yang relevan bagi Sistem Informasi Manajemen, tetapi Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu ilmu yang bersifat akademis yang lebih sebagai perluasan dari ilmu perilaku organisasi dan manajemen dibandingkan dari ilmu komputer. Sistem Informasi Manajemen juga lebih dipandang sebagai suatu ilmu yang merupakan kombinasi (perpaduan) antara ilmu murni dengan terapan (seni).
Sistem Informasi Manajemen menangkap data dari berbagai sumber internal maupun eksternal organisasi untuk kemudian data tersebut akan diolah menjadi informasi manajemen dan akan disampaikan atau disebarluaskan kepada para pembuat keputusan dalam organisasi. Sistem Informasi Manajemen juga melakukan kegiatan penyimpanan terhadap data yang sudah diolah sebelum data tersebut akan dibutuhkan dan disebarluaskan kepada para penggunanya. Ketika data atau informasi yang tersimpan dibutuhkan dan akan digunakan oleh pengguna, maka Sistem Informasi Manajemen akan memanggil kembali data yang tersimpan tersebut untuk disampaikan kepada penggunannya.

Sumber: “Konsep Dasar SIM “ tulisan Eva Handayani untuk BMP ADPU4442 tahun 2011

No comments:

Post a Comment