Friday, December 11, 2015
Surat Untuk Kekasih
Beberapahal munkin perlu dikatakan namun ada juga Banyak hal yang semestinya ngak perlu ada yang tau, Tapi kita mesti bersyukur penah bersama dan bisa bertahan slama ini adalah anugrah. Terkadang apa yang pernah di abaikan terasa begitu kehilangan saat ia telah tiada, terimakasi karena kau telah membenci ku, kebanyakan orang akan merasa bahagia pabila sesuatu yang ia benci tak pernah hadir dlam khdupan nya. Namun jangan pernah biarkan rasa benci itu brubah jadi dendam, sebuah dendam tak bisa trlupakn hal itu akan menyiksa diri sendiri oleh byangan yg tak pernah bsa hilang dari ingatan.
Setiap orang telah memiliki jalan nya Masing2 hnya qt prlu mlhat dmna jln arah qta untuk pulang. percyalah kegelapan tak slama nya menjdi suram bgtu juga kecerahan tak slama nya memberi harapan. Kehidupan mu masi panjang banyak hal yang harus kau lalui, tapi kau juga harus tau kehidupan itu tak selamanya, qt didunia ini hanyalah tamu sebagaimana tempat persinggahan sementara yang kelak harus pulang jua. Jika hari ini aku yg xn prgi kelak dirimu juga akn menyusul. Prgi dgan cnt trasa bgitu bahgia wlau aku ngk tw ap kamu msi mncnta atau dendam yg trsisa nmun dirimu ngk prlu mnjwab ny, appun it munk axn trasa berat tuk di terima. Surat ini ku krm sbgai ucpan trimaksi krn kau tlah bnyak meluang xn wktu untk qt bsa brsama serta kata2 maaf ku jika slma ini
prnah mnyakiti dn tak bsa menpti jnji yg tlah lma qt hrapxn. Smua yg tlah trjdi munk berat tuk d lupakan dgn kta maaf sja tak munk mampu menghpus smua kisah seandai ny adx mampu cpat atau lambat lupakan lh aku, ngk da lgi kni yg trsisa dari ku. Andai aku bsa brtahan tak munk aku bsa buat kbhgiaan melain xn air mta yg klak xn menetes di stiap detik. Andai kau tw stiap tes bening nya sllu
mnyiksa hti ku. Dgn surat ini smoga tak ad lgi air dipipi mu. Moga engkau bsa memahmi, prubahan ku slma ini bkn krn peganti mlainxn krn hal yg tak munk bsa di hindari,sejauh ini Yuli Darti
sebuah nma yg sllu trukir indah di hti ku yg tak prnah ad tempat untk org lain,munk kau ngk xn prcya ap yg tlah kau bca walo aku tak bsa ungkapxn betapa bsar cnt yg tlh ku tanam, menanam sbuah benih itu sngat mudah tpi untk menajga dan merawat ny akan sngat sulit hnya tuhan lh yg tau bgaimna ku mnjaga dn mrwat ny hingga kini. brbagai cra tlah ku lkukan tuk menghindari mu tpi krinduan ini sllu mnyiksa diri. aku trpaksa hrus brbuat dmikian agar kau tak prnah mngharapxn ku lgi, aku ngk mw kau ikut mnanggung pndertaan ku, ckup aku sja, dn jgn prnh kata xn pda siapapun tentg hal ini, walo aku tw wkt bgtu singkat tp aku tak menghrap ad yg mngasihani ku, biarxn hri2 ku brllu sprti biasa hingga wktu ny tiba.
Stelah kau bca surat ini smua komuniksi antara qt akan trputus kcuali hny kpntingan kmpus yg axn ku bntu slagi aku bsa dn smampu ku smoga kau bsa memhami nya. Lanjut xn prjuangan mu wlao tanpa aku psti kau bsa, buat lh ibu mu bangga. Jika kau tdk bsa memaaf xn ku nmun jgn prnah ada dendam agar kau bsa mlupakan ku.
Monday, November 23, 2015
Loker Info Nyari Kerja
Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe membuka Lowongan Kerja Guru Honorer sebagai sebagai berikut:
- Guru PAI (Kode : GPAI)
- Guru Bilologi ( Kode : GBIO)
- Guru Fisika (Kode : GFIS)
- Guru Bahasa Indonesia (Kode : GBIN)
- S1 Jurusan yang sesuai
- IPK Minimal 3.00;
- Pengalaman sebagai guru minimal 1 tahun dan AKTA IV (diutamakan);
- Mampu mengajar berbagai mata pelajaran (Khusus untuk Guru SD);
- Bisa berbahasa Inggris dengan baik (TOEFL Min.400);
- Mampu mengoperasikan minimal Microsoft Officer.
- Surat Lamaran;
- CV;
- Surat Referensi Kerja;
- Foto berwarna 3x4 cm sebanyak 4 lembar;
- Photo copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
- Surat Keterangan Sehat;
- Photo copy Ijazah terakhir dan Transkrip Nilai (dilegalisir) sebanyak 2 lembar;
- Cantumkan Kode Posisi dan Lokasi Sekolah yang diinginkan dalam Surat Lamaran
Surat Lamaran dapat diantar langsung atau dikirim via Email ataupun via POS ke alamat :
Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe
Jl. Medan - B. Aceh Desa Panggoi, Kec. Muara Dua Lhokseumawe
Kode Pos 24352 Telp. (0645)-631129 Email : liaulfa@yahoo.com
Profil Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe
Pendidikan merupakan satu bidang garap yang sangat penting dalam usaha
rekonstruksi Aceh pasca-tsunami pada 26 Desember 2004. Bidang pendidikan
meliputi baik pembangunan kembali sarana dan prasarana pendidikan, di
mana ribuan gedung sekolah hancur akibat gelombang tsunami, maupun
sumber daya manusia. Sebagaimana diketahui, sekitar dua ribu lima ratus
(2.500) guru (SD hingga SMU) dilaporkan telah meninggal dunia menyusul
musibah gempa dan tsunami (Media Indonesia, 7 Januari 2005). Terhadap
angka di atas juga masih perlu ditambah jumlah tenaga pengajar perguruan
tinggi yang ikut menjadi korban tsunami. Universitas Syiah Kuala—salah
satu perguruan tinggi terkemuka di Aceh—melaporkan sekitar seratus tiga
(103) dosen meninggal dunia dan sembilan puluh dua (92) lainnya hilang
(Media Indonesia, 11 Januari 2005).
Bisa dipastikan, kerusakan sarana dan hilangnya tenaga kependidikan
berpengaruh sangat besar terhadap kehidupan masyarakat Aceh. Sebagian
anak-anak Aceh harus kehilangan pendidikan yang jelas sangat penting
untuk menciptakan generasi masa depan lebih baik. Di samping itu,
persoalan mereka menjadi makin parah mengingat bahwa musibah tsunami
juga telah meninggalkan trauma psikologis yang sangat besar. Tidak
sedikit anak-anak Aceh, dan juga masyarakat secara umum, yang
membutuhkan penanganan psikologis khusus akibat musibah ini.
Oleh karena itu, pembangunan kembali bidang pendidikan merupakan salah
satu aspek sangat mendasar dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi
Aceh pasca musibah gempa dan tsunami. Bersama bidang-bidang penting lain
sosial-budaya, ekonomi dan politik pembangunan bidang pendidikan mutlak
diperlukan, karena akan sangat menentukan masa depan Aceh. Dalam
kerangka ini pula, pihak pemerintah bersama pihak swasta dan lembaga
asing memberi perhatian sangat besar dalam membangun kembali sarana dan
prasarana pendidikan di Aceh. Mereka secara intensif terlibat dalam
rehabilitasi dan pembangunan gedung-gedung sekolah, penyelenggaraan
pendidikan darurat, dan pembangunan mental anak-anak Aceh yang mengalami
trauma psikologis akibat musibah tsunami.
Dalam karangka inilah Yayasan Sukma berpartisipasi dalam program-program
pembangunan pendidikan di Aceh. Yayasan Sukma berinisiatif membangun
tiga sekolah (Sekolah Sukma Bangsa) di tiga kabupaten di Aceh, yakni di
Pidie, Bireun, dan Lhokseumawe, dan satu sekolah (SMU) di Nias, Sumatra
Utara. Tentu saja, ada sejumlah alasan mengapa Yayasan Sukma memilih
membangun Sekolah Sukma Bangsa yang berorientasi pada pengembangan mutu
(kualitas) dan potensi anak. Salah satu alasan yang fundamental adalah
aspek jangka panjang kegunaan dana masyarakat yang terhimpun melalui
Pogram Indonesia Menangis Metro TV selama beberapa bulan pasca-tsunami.
Di samping itu, tantangan riil abad ke-21 bagi sektor pendidikan semakin
kuat, yang mensyaratkan sekolah untuk memiliki kinerja akademik yang
baik, jaminan kualitas pendidikan yang memadai, serta akuntabilitas
penyelenggaraan pendidikan.
Menyangkut pendirian Sekolah Sukma Bangsa, satu isu penting mengemuka, terutama berhubungan dengan format dan orientasi pembelajaran yang hendak dilaksanakan di tiga sekolah tersebut. Dalam hal ini, satu poin penting yang perlu ditekankan adalah bahwa pembangunan sekolah ini memang didedikasikan bagi pengembangan masyarakat Aceh. Oleh karena itu, nilai-nilai lokal keacehan, yang pada dasarnya sangat identik dengan keislaman dan keindonesiaan menjadi sangat penting dipertimbangkan. Dalam kerangka ini perlu disebut kemanusiaan sebagai satu nilai universal yang juga menjadi landasan orientasi pembelajaran di Sekolah Sukma Bangsa.
Perlu ditegaskan, pengalaman sejarah Aceh menunjukkan bahwa proses
pembentukan budaya Aceh atau juga disebut keacehan berlangsung sejalan
dengan proses penerimaan Islam oleh masyarakat. Karena itu, Islam secara
sangat berarti menjadi satu unsur penting dalam proses pembentukan
struktur sosial dan budaya masyarakat Aceh. Ungkapan Aceh sebagai
“Serambi Mekkah” pada dasarnya merupakan satu hasil dari proses sejarah
di atas. Proses tersebut terus berlangsung ketika Aceh menjadi bagian
dari Indonesia. Di sini, keindonesiaan menjadi satu unsur penting lain
yang ikut memperkaya proses perkembangan Aceh. Prinsip keindonesiaan
atau kebangsaan selanjutnya menjadi satu nilai utama yang dianut
masyarakat Aceh.
Dengan demikian, di samping mencapai standar kualifikasi pendidikan
sebagai layaknya sekolah unggul, proses pembelajaran di Sekolah Sukma
Bangsa juga akan mempertimbangkan nilai-nilai lokal keacehan.
Diharapkan, sekolah ini memiliki nilai sosial strategis bagi usaha
kemanusiaan untuk pengembangan masyarakat Aceh. Untuk itu, lima prinsip
di bawah ini menjadi penting diangkat sebagai landasan filosofis bagi
pembelajaran yang akan menerjemahkan nilai-nilai dan kebutuhan riil
masyarakat di tengah arus perubahan sosial yang mendasar.
Demikian Informasi Lowongan Kerja Guru Terbaru pada Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe.
Sunday, October 25, 2015
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen dan Implementasi SIM Pada Dunia Bisnis dan Pemerintahan
Inisiasi 8
Pengembangan
Sistem Informasi Manajemen dan Implementasi SIM Pada Dunia Bisnis dan Pemerintahan
Penting Sistem informasi Manajemen adalah menyediakan
dukungan bagi pengambilan keputusan organisasi, bagi fungsi perencanaan
dan bagi fungsi pengendalian organisasi. Hal itu ditindak lanjuti dengan
pengembangan sistem informasi manajemen yang diperlukan. Pemakai akhir bisnis
dan pakar sistem informasi dapat menggunakan pendekatan dan pemikiran sistem
untuk membantu mereka mengembangkan solusi sistem informasi untuk memenuhi
peluang bisnis. Hal ini sering melibatkan siklus pengembangan sistem di mana
pakar sistem informasi dan pemakai akhir menyusun, mendisain, dan
mengimplementasikan sistem bisnis. Pengembangan sistem dipandang sebagai suatu
proses yang lengkap yang terdiri atas berbagai ragam tahap, yaitu: tahap
investigasi, analisis, disain, konstruksi, implementasi dan pemeliharaan.
Investigasi sistem, yang menjadi langkah pertama dalam
pengembangan sistem, merupakan suatu cara menangani kebutuhan pengguna untuk
mengubah, memperbaiki atau meningkatkan sistem yang ada. Sasaran dari tahap ini
adalah untuk menentukan apakah kebutuhan tersebut valid (absah) dan layak
sebelum beberapa rekomendasi dibuat atau diputuskan berkenaan dengan sistem.
Pada prinsipnya, tahap ini melibatkan dua sub tahapan, yaitu: perumusan masalah
dan studi kelayakan. Investigasi pendahuluan (awal) harus dijalankan dengan
meninjau kembali (mereview) dokumen-dokumen organisasi dan atau dengan
mewawancarai beberapa orang yang terpilih.
Analisis sistem merupakan suatu studi (penelitian)
mendalam tentang berbagai pengoperasian dari satu aktivitas bisnis berikut
batasan-batasannya. Sasaran utama dari tahap ini adalah untuk menemukan
kebutuhan dari para pengguna, yang biasa disebut dengan spesifikasi kebutuhan.
Dengan perkataan lain, analisis sistem menjelaskan APA yang harus sebuah sistem
lakukan untuk memenuhi kebutuhan informasi dari para pengguna. Sedangkan desain
sistem memspesifikasi BAGAIMANA sistem tersebut akan mencapai sasaran ini.
Desain sistem terdiri dari berbagai aktivitas desain yang menghasilkan
spesifikasi sistem yang memenuhi persyaratan fungsional yang dikembangkan dalam
proses analisis sistem. Desain sistem menekankan pada disain interface
pengguna, disain data dan disain proses. Dengan memiliki spesifikasi disain
yang telah siap, yang merupakan output dari tahap disain, maka sistem secara
fisik diciptakan, dalam hal ini pemrograman yang dibutuhkan dikerjakan.
Sistem yang telah dibangun akan diuji, dipasang dan didokumentasikan. Implementasi sistem merupakan suatu tahap setelah sistem secara fisik diciptakan dan siap untuk diinstal. Tahap implementasi sistem mencakup kegiatan perolehan atau persiapan perangkat keras dan perangkat lunak, persiapan lokasi, pelatihan pengguna dan pemasangan (instalasi) sistem. Di dalam tahap ini juga dilakukan pengujian dari sistem, yang melibatkan seluruh komponen dan prosedur yang akan dikerjakan. Pemeliharaan dari sistem yang telah diimplementasikan merupakan suatu kegiatan yang terus menerus, yang melibatkan kegiatan pemantauan, penilaian dan modifikasi sistem untuk menjaga sistem tetap terkini dan bekerja pada tingkat efisiensi yang paling tinggi.
Sistem yang telah dibangun akan diuji, dipasang dan didokumentasikan. Implementasi sistem merupakan suatu tahap setelah sistem secara fisik diciptakan dan siap untuk diinstal. Tahap implementasi sistem mencakup kegiatan perolehan atau persiapan perangkat keras dan perangkat lunak, persiapan lokasi, pelatihan pengguna dan pemasangan (instalasi) sistem. Di dalam tahap ini juga dilakukan pengujian dari sistem, yang melibatkan seluruh komponen dan prosedur yang akan dikerjakan. Pemeliharaan dari sistem yang telah diimplementasikan merupakan suatu kegiatan yang terus menerus, yang melibatkan kegiatan pemantauan, penilaian dan modifikasi sistem untuk menjaga sistem tetap terkini dan bekerja pada tingkat efisiensi yang paling tinggi.
Pada Dunia Bisnis Pengkajian mengenai peningkatan
manfaat MIS ini mencakup manfaat SIM untuk manajemen, terutama dalam
perencanaan dan pengendalian, ciri-ciri informasi untuk perencanaan dan
peranannya dalam pengembangan strategi.
Pendekatan yang tepat untuk menilai kemanfaatan sistem informasi untuk manajemen adalah dengan pendekatan sistem. Dengan menggunakan pendekatan sistem kita dapat menganalisis kemanfaatan sistem informasi dari berbagai segi, yaitu dari segi tujuan, cara pengembangan, cara implementasi, dan masalah organisasi dan perilaku. Pada dasarnya peningkatan manfaat untuk menejemen merupakan pengembangan responsiveness - relevance dari information system terhadap managerial needs. Pendekatan sistem menunjukkan pentahapan umum tertentu, yaitu dengan terlebih dahulu menentukan tujuannya dan kemudian menentukan sistem yang dapat memenuhi tujuan tersebut dengan efektif dan efisien.
Pendekatan yang tepat untuk menilai kemanfaatan sistem informasi untuk manajemen adalah dengan pendekatan sistem. Dengan menggunakan pendekatan sistem kita dapat menganalisis kemanfaatan sistem informasi dari berbagai segi, yaitu dari segi tujuan, cara pengembangan, cara implementasi, dan masalah organisasi dan perilaku. Pada dasarnya peningkatan manfaat untuk menejemen merupakan pengembangan responsiveness - relevance dari information system terhadap managerial needs. Pendekatan sistem menunjukkan pentahapan umum tertentu, yaitu dengan terlebih dahulu menentukan tujuannya dan kemudian menentukan sistem yang dapat memenuhi tujuan tersebut dengan efektif dan efisien.
Peran sistem informasi manajemen dalam pengembangan
strategi sebagai tindak lanjut dari suatu perencanaan dapat dijelaskan sebagai
berikut: formulasi sistem nilai sangat dekat dengan kualifikasi pimpinan dan
ini mempengaruhi kualitas dari bentuk laporan-laporan strategic plan, yang
sangat dipengaruhi oleh sistem laporan yang dibakukan, semua itu terselenggara
sangat tergantung pada kualitas sistem informasi manajemen sampai dengan
modul-modul yang digunakan.
Tercapainya suatu tujuan selain dipengaruhi oleh
kualitas perencanaan juga sangat ditentukan pengendalian/pengawasan. Mengingat
bahwa pengawasan merupakan upaya memastikan segala aktivitas dari
opersionalisasi perencanaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam
setiap proses kegiatan harus selalu diuji dengan pertanyaan apakah: suatu
pelaksanaan menyimpang atau tidak dari perencanaan: perlu keberadaan informasi
dan sistem yang bagus. Dalam proses perencanaan dipengaruhi oleh faktor-faktor
atau perilaku yang perlu diidentifikasikan keberadaannya sebagai salah satu
cara untuk menentukan langkah-langkah strategis yang akan dilakukan. Oleh sebab
itu perlu diadakan modifikasi dalam organisasi dengan feedback sebagai
antisipasi terhadap perilaku yang muncul.
Sistem informasi pemasaran adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang bekerja sama dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk perusahaan. Kegiatan bisnis terutama dalam proses pemasaran melibatkan banyak faktor dalam pelaksanaannya, baik faktor internal perusahaan maupun eksternal perusahaan. Kegiatan bisnis bermuara pada marketing, fungsi marketing menjadi sentral perannya dalam kegiatan bisnis, ditopang dari kemantapan personel dan finance dalam menyelenggarakan kegiatan manufacturing. Kegiatan bisnis yang utama dalam pencapaian hasil yang optimal (profit yang diharapkan) sangat ditentukan selanjutnya oleh keberhasilan marketing. Dalam proses pemasaran sebuah perusahaan sangat membutuhkan data dan informasi. Informasi-informasi yang dibutuhkan di sini adalah informasi-informasi yang mendukung kemudahan dalam pengambilan keputusan pada tiap tahapan proses pemasaran. Sistem informasi yang mendukung proses pemasaran biasa disebut sistem informasi pemasaran, yaitu suatu sistem yang berbasis komputer yang bekerja sama dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk perusahaan Pada Dunia Pemerintahan Efisiensi dan efektivitas pelayanan publik harus didasarkan pada teknik-teknik informasi (SIM) dalam banyak kegiatan seperti penganggaran manajemen aliran kas, scheduling produksi, pengembangan strategi produk (pelayanan), perencanaan program pengembangan sumber daya manusia. penjagaan tingkat persediaan yang optimal dan sejenisnya. Penggunaan teknik-teknik informasi ini berfungsi untuk memecahkan masalah dan pengambilan keputusan telah terbukti banyak membantu manajer, (administrator), dalam kegiatan-kegiatan perencanaan dan pengawasan. efektivitas atau efisiensi (juga ekonomis) selalu tidak pasti. Mungkin secara singkat (simple) dapat dikatakan bahwa efektivitas adalah "bekerja dengan (cara) yang benar" (doing to right thing), sedang efisiensi dapat diartikan "mengerjakan sesuatu dengan benar" (doing to thing right). Lebih khusus lagi bahwa program dikatakan efektif apabila dalam pelaksanaannya mampu mencapai tujuan (tanpa memperhitungkan biaya dan waktu) di pihak lain efisiensi lebih menunjuk kepada biaya setiap unit output dari program yang paling sedikit.
Organisasi privat dan publik merupakan tipe organisasi yang berada dalam keluaran (perfomance) di mana tugas utama organisasi publik adalah search making sedang organisasi privat (nonpublic) adalah profit making. Dalam keadaan bagaimanapun, organisasi publik harus tetap memberikan pelayanan yang baik kepada publik. Ia memiliki peranan dan kewajiban yang khusus yaitu peran dan kewajiban publik yang selalu peka dan berorientasi kepada interes. Stahl membedakan antara administrasi dan privat sebagai berikut.
Sistem informasi pemasaran adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang bekerja sama dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk perusahaan. Kegiatan bisnis terutama dalam proses pemasaran melibatkan banyak faktor dalam pelaksanaannya, baik faktor internal perusahaan maupun eksternal perusahaan. Kegiatan bisnis bermuara pada marketing, fungsi marketing menjadi sentral perannya dalam kegiatan bisnis, ditopang dari kemantapan personel dan finance dalam menyelenggarakan kegiatan manufacturing. Kegiatan bisnis yang utama dalam pencapaian hasil yang optimal (profit yang diharapkan) sangat ditentukan selanjutnya oleh keberhasilan marketing. Dalam proses pemasaran sebuah perusahaan sangat membutuhkan data dan informasi. Informasi-informasi yang dibutuhkan di sini adalah informasi-informasi yang mendukung kemudahan dalam pengambilan keputusan pada tiap tahapan proses pemasaran. Sistem informasi yang mendukung proses pemasaran biasa disebut sistem informasi pemasaran, yaitu suatu sistem yang berbasis komputer yang bekerja sama dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk perusahaan Pada Dunia Pemerintahan Efisiensi dan efektivitas pelayanan publik harus didasarkan pada teknik-teknik informasi (SIM) dalam banyak kegiatan seperti penganggaran manajemen aliran kas, scheduling produksi, pengembangan strategi produk (pelayanan), perencanaan program pengembangan sumber daya manusia. penjagaan tingkat persediaan yang optimal dan sejenisnya. Penggunaan teknik-teknik informasi ini berfungsi untuk memecahkan masalah dan pengambilan keputusan telah terbukti banyak membantu manajer, (administrator), dalam kegiatan-kegiatan perencanaan dan pengawasan. efektivitas atau efisiensi (juga ekonomis) selalu tidak pasti. Mungkin secara singkat (simple) dapat dikatakan bahwa efektivitas adalah "bekerja dengan (cara) yang benar" (doing to right thing), sedang efisiensi dapat diartikan "mengerjakan sesuatu dengan benar" (doing to thing right). Lebih khusus lagi bahwa program dikatakan efektif apabila dalam pelaksanaannya mampu mencapai tujuan (tanpa memperhitungkan biaya dan waktu) di pihak lain efisiensi lebih menunjuk kepada biaya setiap unit output dari program yang paling sedikit.
Organisasi privat dan publik merupakan tipe organisasi yang berada dalam keluaran (perfomance) di mana tugas utama organisasi publik adalah search making sedang organisasi privat (nonpublic) adalah profit making. Dalam keadaan bagaimanapun, organisasi publik harus tetap memberikan pelayanan yang baik kepada publik. Ia memiliki peranan dan kewajiban yang khusus yaitu peran dan kewajiban publik yang selalu peka dan berorientasi kepada interes. Stahl membedakan antara administrasi dan privat sebagai berikut.
a) Pelayanan
yang diberikan oleh administrasi publik lebih bersifat urgen/mendesak daripada
yang dilakukan oleh swasta.
b) Pelayanan
yang diberikan oleh administrasi publik pada umumnya bersifat monopoli atau
semimonopoli.
c) Kegiatan
administrasi terkait dengan administrasi formal.
d) Perbuatan
administrasi publik berada di dalam pengawasan masyarakat.
e) Pelayanan
yang diberikan oleh administrasi publik tidak terikat oleh harga pasar.
Organisasi pemerintah merupakan tipe
organisasi yang mempunyai tugas utama sebagai search making yang harus tetap
memberikan pelayanan yang baik kepada publik dalam keadaan bagaimanapun.
Organisasi pemerintah memiliki peranan dan kewajiban yang khusus yaitu fungsi
instrumental, politik, katalisator interes publik, dan fungsi interpreneural.
Fungsi pokok administrasi publik meliputi:
Fungsi pokok administrasi publik meliputi:
1. Fungsi
Instrumental Yaitu menjabarkan perundang-undangan dan kebijakan publik ke dalam
kegiatan-kegiatan rutin untuk memproduksi jasa, pelayanan, komoditi, atau
mewujudkan situasi tertentu.
2. Fungsi
Politik Yaitu memberi input berupa saran, informasi, visi dan profesionalisme
untuk mempengaruhi sosok kebijaksanaan.
3. Fungsi
Katalisator Interes Publik Yaitu mengartikulasikan aspirasi dan kepentingan
publik, dan mengoperasikannya di dalam kebijaksanaan dan keputusan pemerintah.
4. Fungsi
Interpreneural Yaitu memberi aspirasi bagi kegiatan-kegiatan inovatif bagi
kegiatan-kegiatan inovatif dan nonrutin, mengaktifkan sumber-sumber potensial
“ide” dan menciptakan resource mix yang optimal untuk mencapai tujuan.
Selain itu, pada dasarnya untuk membentuk suatu
organisasi agar memiliki potensi/keunggulan dalam memberikan pelayanan terhadap
publik. Hal yang paling mendasar dan utama adalah meningkatkan manajemen dalam
organisasi tersebut karena manajemen adalah suatu proses terdiri dari planning,
organizing, leading, dan controlling kegiatan-kegiatan anggota-anggota
organisasi dan penggunaan seluruh sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan-tujuan organisasi yang ditetapkan serta diperlukannya tiga ragam
keterampilan, yaitu keterampilan teknis, (technical skills), keterampilan
manusiawi (human skills) dan keterampilan konseptual (conceptual skills) untuk
mendukung penyempurnaan organisasi.
Target fungsi pelayanan publik untuk dapat memberikan
pelayanan publik dengan mutu prima sesuai dengan fungsinya yaitu :
1. mutu hanya
dapat ditingkatkan melalui upaya yang berkesinambungan;
2. mutu hanya
dapat mewujudkan dengan melibatkan seluruh jajaran kerja;
3. mutu dapat
ditingkatkan dengan dasar analisis yang benar terhadap data, kata dan informasi
yang valid;
4. mutu akan
mempunyai makna apabila ukuran yang dipergunakan adalah mutu menurut tingkat
kepuasan pelanggan;
5. pelayanan
bermutu dapat menjadi kenyataan apabila didukung oleh kepemimpinan yang
memiliki komitmen penuh terhadap obsesi mutu.
Prinsip dasar pengembangan pelayanan prima yang harus
dilaksanakan dalam administrasi publik antara lain :
1. Customer
Satisfaction Oriented Service Pelayanan
yang berorientasi pada kepuasan pelanggan atau public yang dilayani.
2. Continuous
Improvement Perbaikan yang berkesinambungan.
3. Fact-based
Management Manajemen berdasarkan fakta.
4. Total
Involvement and Empowerment Melibatkan dan memberdayakan sistem atau unsur organisasi
secara menyeluruh.
5. Intellectual
Capital Development Mengembangkan potensi daya pikir manusia.
6. Quality-driven
Leadership Kepemimpinan yang digerakkan
oleh obsesi mutu.
7. High
Moral-Organizational Culture Budaya
organisasi dengan standar etika dan moral yang tinggi.
Aktivitas-aktivitas apa saja yang termasuk dalam
implementasi SIM Persentasi aktivitas yang tertinggi adalah yang berhubungan
dengan program. Lebih dari 50% usaha manusia dalam implementasi MIS dihabiskan
dalam tahap programming. Tetapi di samping programming, lokasi fisik harus
disiapkan dulu untuk instalasinya dan orang-orangnya harus disiapkan.
Pendidikan/latihan harus diberikan pada berbagai tingkatan, mulai dari
operator, data base manager, sampai system programmer. Semua kegiatan,
bagaimanapun banyaknya, dapat digambarkan dengan suatu model network proyek.
Untuk menggambarkan aktivitas-aktivitas ini dapat
digunakan PERT (Program Evaluation and Review Technique) atau CPM (Critical
Path Method). Satu kegiatan yang digambarkan dengan sepotong garis pada network
merupakan analis program. Logika terperinci untuk suatu program biasanya dibuat
dan digambarkan dalam bentuk flow charts. Tetapi pada satu scheduling network,
aktivitas-aktivitas itu diringkas menjadi satu aktivitas yang disebut analisis
program. Aktivitas yang lain adalah pembentukan standar, selama tahap ini,
disusun format dan prosedur. Penyusunan program, adalah salah satu kegiatan
utama lainnya yang mungkin merupakan sepotong garis tersendiri dalam network yang
menyangkut coding flow charts ke dalam bahasa komputer, seperti COBOL, FORTRAN
atau RPG.
Debugging dan program testing bersama-sama membentuk aktivitas lain yang penting dari aktivitas implementasi. Pada tahap ini, program dijalankan pada sistem itu dan outputnya dianalisis untuk menguji validitas dan ketepatannya. Konversi dan penyusunan file untuk data base juga diperlukan untuk menampung sejumlah besar operasi. Akan tetapi kegiatan ini hanya digambarkan dengan sejumlah kecil aktivitas dalam network. Akhirnya, latihan bagi personalia dan penyiapan tempat fisik juga digambarkan pada network. Network yang dihasilkan mencakup semua aktivitas yang perlu dilakukan dalam implementasi MIS. Jadwal proyek dikoordinasikan untuk berbagai kelompok aktivitas sedangkan keseluruhan usaha implementasi tetapi merupakan kesatuan dan berorientasi pada tujuan. Pedoman Proposal Proyek SIM
Debugging dan program testing bersama-sama membentuk aktivitas lain yang penting dari aktivitas implementasi. Pada tahap ini, program dijalankan pada sistem itu dan outputnya dianalisis untuk menguji validitas dan ketepatannya. Konversi dan penyusunan file untuk data base juga diperlukan untuk menampung sejumlah besar operasi. Akan tetapi kegiatan ini hanya digambarkan dengan sejumlah kecil aktivitas dalam network. Akhirnya, latihan bagi personalia dan penyiapan tempat fisik juga digambarkan pada network. Network yang dihasilkan mencakup semua aktivitas yang perlu dilakukan dalam implementasi MIS. Jadwal proyek dikoordinasikan untuk berbagai kelompok aktivitas sedangkan keseluruhan usaha implementasi tetapi merupakan kesatuan dan berorientasi pada tujuan. Pedoman Proposal Proyek SIM
1. Pendahuluan
a) Pernyataan
singkat dan jelas mengenai masalah atau syarat teknis.
b) Tujuan dari
SIM yang diajukan.
c) Perkiraan
konservatif dari pencapaian sistem yang diajukan, batasannya, kelangsungannya
dan biayanya.
d) Premis dan
asumsi yang mendasari pengembangan SIM. Hal tersebut memberikan batasan
organisasi, syarat-syarat khusus yang diajukan oleh manajer, peraturan
lingkungan, dan peraturan penting lainnya.
2. Apa yang
ditawarkan
a) Deskripsi
metode operasi saat ini dan kelemahan, serta masalahnya.
b) Informasi
yang dibutuhkan saat ini dan masa datang. Gambaran umum data base yang di
ajukan.
c) Perangkat
keras, saat ini dan masa datang.
d) Pendekatan-pendekatan
alternatif pada sistem informasi–keputusan operasional. Kesimpulan singkat dari
setiap pendekatan ditulis dan keuntungan serta kelemahan dari pendekatan
dibahas untuk menjelaskan alasan pengajuan proposal.
e) Bagaimanapun
deskripsi akhir mengenai pengajuan SIM diberikan. Rencana umum tindakan,
perkiraan anggaran dan penjadwalan disebutkan.
f) Tindakan
manajemen yang diperlukan untuk adopsi proposal dan perencanaan dan pelaksanaan
MIS disebutkan.
3. Metode
Pendekatan Ringkasan rencana, rancangan kasar, rancangan detail dan
pelaksanaan. Hal ini menunjukkan manajer proyek memiliki pendekatan praktis
dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek.
a) Metode pengumpulan
data dan analisis.
b) Tugas-tugas
personel.
c) Teknik
pemrograman yang akan digunakan dalam proyek.
d) Pelaporan dan
reviu proyek. Deskripsi jenis dan frekuensi laporan agar manajemen mengetahui
perkembangan proyek SIM.
4. Kesimpulan
Biasanya tidak diperlukan jika proyek SIM kelihatan bagus dari segi teknis. Kesimpulan dapat menekankan pada point-point penting.
Biasanya tidak diperlukan jika proyek SIM kelihatan bagus dari segi teknis. Kesimpulan dapat menekankan pada point-point penting.
5. Appendiks
(Lampiran) Bagan organisasi, jadwal, bagan alur, analisis kuantitatif, dan data
teknis lain yang akan membantu manajemen atau personel teknis dalam mengevaluasi
proposal.
Rancangan dan pelaksanaan sebuah SIM
mengingat kompleksitas dan biaya rancangannya sama dengan yang ada dalam
sebuah proyek besar. Manajemen proyek dilaksanakan dengan teknik manajemen
khusus tersendiri, teknik yang berkaitan dengan penetapan kebutuhan dan tujuan
proyek, perencanaan, penjadwalan, penganggaran, pelaporan dan pengawasan. Karakter-karakter
utama dari teknik-teknik tersebut adalah struktur pembagian kerja, pendekatan
jaringan untuk menentukan hubungan tugas-tugas dan sinergi antara
pencapaian/biaya/waktu ( P / C / T ) untuk perencanaan dan pengawasan.
Perincian teknik-teknik untuk pelaksanaan teknik manajemen proyek besar
tersebut telah memberikan bantuan berharga pada manajemen.
Krisis Ekonomi dan Peran Swasta dalam Perekonomian Indonesia
inisiasi 7
Krisis
Ekonomi dan Peran Swasta dalam Perekonomian Indonesia
Optimisme yang berlebihan dalam mencapai pertumbuhan
ekonomi tinggi tanpa memperhatikan kondisi keseimbangan ekonomi eksternal dan
internal, menyebabkan ekonomi Indonesia terjebak dalam krisis.
Krisis ekonomi ini diawali dari krisis moneter yaitu
berupa merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar dalam angka relatif yang
sangat besar. Krisis yang menimpa perekonomian Indonesia diawali dari krisis
moneter yang menimpa beberapa negara di kawasan Asia.
Uoaya mengatasi krisis ekonimi di Indonesia tidak
hanya memerlukan reformasi ekonomi tetapi harus diikuti reformasi politik dan
hukum. Melalui saluran sektor moneter, peranan sektor swasta sebagai penyebab
krisis di Indonesia sangatlah besar.
Kebijakan pemerintah baik moneter maupun fiskal
untuk mengatasi krisis berdampak pada meluasnya kemiskinan dan pengangguran.
Kebijakan pemerintah untuk meningkatkan peran swasta dalam perekonomian
Indonesia harus dimulai dengan penerapan dan operasionalisasi etika bisnis
dalam bentuk menghindari PHK, penjaminan tingkat upah pekerja, dan menekan
kerusakan lingkungan akibat pengurasan sumber daya alam. Etika bisnis ini hanya
dapat dipaksakan jika kondisi pemerintah bersih dan berwibawa.
Subscribe to:
Posts (Atom)